Warga Lembor Selatan yang Hilang Diseret Banjir Belum Juga Ditemukan

Kapolsek Lembor, Leo Marpaung menjelaskan, peristiwa ini pertama kali mereka terima berdasarkan informasi dari Kepala Desa Repi Afrianus Wahono.

Tim SAR Gabungan Polsek Lembor dan Koramil 06 Lembor serta BASARNAS Labuan Bajo dibantu warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap korban.

Labuan Bajo — Wihelmus Obet (21), warga Bonda, desa Lendong, Kecamatan Lembor Selatan yang terseret banjir di Drif atau Limpasan Wae Ponto yang merupakan kali kering tepatnya di kampung Wae Wene, desa Repi, Lembor Selatan, Manggarai Barat hingga kini belum juga ditemukan.

Tim SAR gabungan dari Polsek Lembor dan Koramil 06 Lembor serta BASARNAS Labuan Bajo dibantu warga Setempat terus melakukan upaya pencarian terhadap korban.

Kapolsek Lembor, Leo Marpaung menjelaskan, peristiwa ini pertama kali mereka terima berdasarkan informasi dari Kepala Desa Repi Afrianus Wahono.

“Pada hari Senin tanggal 26 Desember 2022, sekitar jam 07.00 wita Personil piket Polsek Lembor mendapatkan informasi Via handphone dari Kepala Desa Repi Afrianus Wahono A.md, bahwa pada hari Sabtu tanggal 24 Desember 2022, bertempat di Drif atau Limpasan Wae Ponto yang merupakan kali kering/kali mati, tepatnya di kampung Wae Wene, Desa Repi, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai barat ada sala satu warga Desa Lendong, Kecamatan Lembor Selatan hilang terseret air banjir,” beber Kapolsek Lembor Itu.

Baca Juga:   Gegara Ibunya Dibentak Calon Istri, Pria InI Batalkan Pernikahan pada H-1

Menindaklanjuti informasi tersebut, kata Kapolsek Lembor, TIM SAR Gabungan yakni Polsek Lembor, Koramil 06 Lembor BASARNAS Labuan Bajo dibantu warga Setempat mengambil langkah-langkah dengan melakukan Pencarian di seputaran lokasi kejadian yakni mulai dari Drif/Limpasan Wae Ponto sampai ke bibir Pantai Borik dan Dintor, namun korban tidak ditemukan.

Adapun Kronologis Kejadian beber Kapolsek Lembor bahwa pada tgl 24 Desember 2022 mengantar saudara Silvester Pandu ke kampung Lamba Borik Kecamatan Satar Mese Kabupaten Manggarai dengan menggunakan kendaraan roda dua jenis Yamaha Vixsion warna merah No. Polisi EB 3626 GF milik Marselinus Mundi.

Baca Juga:   Pengendara Motor di Lembor Selatan Hilang Diseret Banjir, Ini Penjelasan Polisi

“Setelah sampai di kampung Lamba Borik, korban pamit pulang ke kampung Bonda,” terang Kapolsek Lembor.

“Karena belum juga tiba di kampung Bonda, pada tanggal 25 Desember 2022 keluarga korban berkordinasi via handphone kepada Silvester Pandu di kampung Lamba, Borik untuk menanyakan keberadaan Korban, dan Silvester Pandu di menyampaikan bahwa korban sudah berangkat dari Kampung Lamba, Borik pada tanggal 24 Desember 2022,” imbuhnya.

Setelah mendapatkan informasi tersebut Keluarga korban berusaha melakukan pencarian sepanjang jalan yakni dari kampung Bonda, sampai di Kampung Borik.

“Namun sesampainya keluarga korban di drif/Limpasan Wae Ponto, tepatnya di kampung Wae Wene, Des. Repi, Kec. Lembor Selatan, Kab. Manggarai Barat mereka menemukan kendaraan korban dalam keadaan tersangkut di bebatuan diduga terbawa air banjir Melihat itu keluarga menduga korban sudah terbawa banjir, merekapun berusaha melakukan pencarian di sekitar lokasi tersebut tidak ditemukan, hanya menemukan spasang sandal milik korban,” terang Kapolsek Lembor.

Baca Juga:   NasDem Ingin Anies Didampingi Khofifah hingga Yenny Wahid, Bagaimana Nasib Koalisi dengan Demokrat-PKS?

Kapolsek Lembor menjelaskan, karena upaya pencarian tersebut tidak membuahkan hasil dan cuaca sudah mulai gelap kuat duga korban sudah terhempas terbawa arus atau gelombang ke laut.

“TIM SAR Gabungan rencananya akan kembali melakukan pencarian besok pada tanggal 27 Desember 2022 dengan menggunakan perahu dari warga Nangalili dan rubber boat milik Basarnas Mabar dengan rute start dari Nangalili sampai ke arah pantai Borik dan Dintor dengan pertimbangan angin laut adalah angin barat,” tutup Kapolsek Lembor. **