Duh, Pria Asal NTT di Kalimantan Nekat Potong Alat Kelaminnya hingga Putus

GRB yang berasal dari Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu tinggal di mess karyawan salah satu perusahaan perkebunan sawit di Melata, Kabupaten Lamandau.

Marjinnews.com -Seorang pria berinisial GRB (41) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) nekat memotong alat kelamin sendiri menggunakan pisau dapur. GRB mengaku melakukan aksi nekat tersebut lantaran dituduh selingkuh oleh istrinya.

“Saat kami tanya ke yang bersangkutan, dia mengaku dituduh selingkuh oleh istrinya,” ungkap salah satu teman GRB yang enggan dipublikasikan namanya. Kamis, 2 Februari 2023.

Baca Juga:   Berkat Informasi Masyarakat, Polisi Tangkap 2 Pengedar Narkoba di Labuan Bajo

Selama ini, GRB yang berasal dari Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu tinggal di mess karyawan salah satu perusahaan perkebunan sawit di Melata, Kabupaten Lamandau.

Sementara, GRB mengaku tindakan nekat tersebut bermula ketika ia yang baru saja keluar dari WC untuk buang air kecil mendengar suara istrinya dari mess sebelah menuduhnya berselingkuh.

“Kamu selingkuh di sana ya,” kata GRB menirukan ucapan istrinya.

Baca Juga:   Warganet: Terima Kasih Bupati Manggarai karena Janji Anda Semua Jalan Tambah Rusak

Tanpa pikir panjang, GRB langsung mencari pisau yang ada di dapur mess karyawan lalu membuka celana dan memotong alat kelaminnya sendiri dengan cara menyayatnya berkali kali hingga putus.

Karena merasa kesakitan, korban teriak minta tolong, kemudian datang sejumlah saksi dari mess sebelah dan melihat korban yang bersimbah darah di kelaminnya. Selanjutnya, GRB dibawa ke Klinik Kebun Melata untuk mendapat pertolongan.

Baca Juga:   Gelar Halal Bihalal 1444 H, Yayasan WR Soepratman Singgung Perhatian Minim Pemerintah pada Penulis Lagu Indonesia Raya

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Lamandau Iptu Faisal Firman Gani mengatakan, dirinya baru saja mendapatkan laporan tersebut dan mencoba menghubungi anggotanya untuk mencari informasi lebih lanjut.

“Informasi terakhir, korban sudah dirujuk ke RSUD Lamandau untuk mendapatkan perawatan,” imbuh Kasat. **